Thu. Mar 28th, 2024
Penyakit Berbahaya

Membahas seputar HIV atau AIDS memang sdah bukan lagi hal yang baru karena game satu ini sudah ada cukup lama khususnya di Indonesia. HIV ini disebabkan oleh serangan virus yang mana menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga seseorang akan nudah sakit dan sebagainya. HIV pertama kali ditemukan di Kongo san kemudian menyebar ke seluruh duni termasuk Indonesia ini. Penyakit ini bak momok di Indonesia dan bahkan seseorang akan sangat menghindari penderita HIV karena ketakutan mereka akan tertular.

Sampai saat ini virus JIV atau AIDS ini sama sekali belum bisa diobati sehingga para penderitanya hanya bisa ditangani dengan menggunakan obat-obatan yang berfungsi untuk memeperlambat perkebangan virus di tubuh seseorang. Dengan penanganan seperti ini seseorang masih tetap bisa menjalani hidup lebih lama dan seorang ibu positif HIV yang hamil dapat meminimalkan peluang menularka HIV kepad anaknya.

Penyakit HIV AIDS ini memang tidak begitu saja dapat menular namun tetap harus diwaspadai. HIV atau AIDS ini biasanya menular dengan melalui kontak seorang positif HIV dengan hubungsn seksusl. Penggunaan jarum suntik atau alat-slat suntik lain yang tidak steril dan sudah terkontaminasi dengan virus HIV juga dapat menyebabkan tertularnya virus. Transfusi darah dengan orang yang positif HIV juga bisa menularkan viris HIV. Jadi jika hanya melakukan kontak dengan penderita HIV tanpa melakukan hal-hal diatas tadi pastinya tidak langsung akan tertular.

Penyakit atau virus HIV ini memang tidak bisa disembuhkan atau lebih tepatnya belum bisa disembuhkan. Tapi, masih ada beberapa cara untuk bisa menangani penderita HIV sehingga perkembangan virus dapat dikendalikan dan dapat memperpanjang usia penderita AIDS. Dengan melakukan beberapa penanganan medis seperti penggunaan obat-obatan dapat meringankan virus baik pada orang yang baru saja mengalami gejala AIDS sampai orang-orang yang sudah positif AIDS bahkan pada ibu hamil pengidap AIDS agar tidak menulsr pada sang anak.

Perkembangan viris AIDS dapat dikurangi atau dikendalikan dengan menggunakan obat-obatan seperti ARV. Obat ini terdiri dari beberapa golongan dan biasanya diberikan kepada penderita AIS begitu juga pada ibu hamil pengidap AIDS. Hanya saja pada ibu hamil pengidap AIDS diberikan ARV khusus untuk ibu hamil. Sedangkan bagi orang-orang yang baru saja mnedapati gejala AID, diberikan obat PEP sesegera mungkin 3 x 24 jam agar dapat tertolong.

Cara lain yang juga dapat digunakan untuk membantu mengendalikan virus HIV yang terdiri dari protein yang sulit untuk diredam dan juga mudah bermutasi, para ahli menggunakan radiasi yang dikombinasikan dengan transplantasi pada sel induk. Sati lagi cara mengendalikan HIV AID adalah dengan cara penetralan pada sel antibodi seorang penderita HIV.

Leave a Reply