Fri. Apr 19th, 2024
Penularan Yang Terjadi Akibat HIV AIDS

Penularan Yang Terjadi Akibat HIV AIDS – Mungkin anda sudah tidak asing lagi mendengar virus HIV atau yang mungkin lebih disebut dengan penyakit AIDS. HIV yang berkepanjangan dari human immunodeficiency virus yaitu salah satu virus yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit AIDS. Di mana virus ini bisa menyerang sistem kekebalan yang ada pada tubuh manusia sehingga nantinya tubuh akan menjadi lebih rentan terkena infeksi. Anda pun perlu bahwa virus HIV bisa menular ke siapapun penularannya tersebut biasanya bisa melalui beberapa cara salah satunya yaitu penggunaan dari jarum suntik yang dilakukan secara bergantian biasanya menurut ilmu kedokteran seseorang yang sudah terkena HIV dapat bertahan hidup hanya selama 9 sampai 11 tahun setelah seseorang tersebut terinfeksi dan tidak adanya pengobatan.

Di Indonesia memang sudah banyak sekali kasus HIV yang terjadi dan menurut dari hasil laporan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan pada Kemenkes RI di tahun 2017 kasus HIV ini sudah terjadi di masyarakat Indonesia dan korban yang terkena HIV ini berkisar 255.527 jiwa. Di mana penyebab terjadinya virus HIV ini dengan adanya aktivitas seksual yang memang sangat beresiko dan bisa menularkan virusnya. Saat ini juga terdapat beberapa mitos mengenai HIV yang sering beredar yaitu cara dari penularan HIV tersebut. Namun sebenarnya HIV tidak bisa menular hanya melalui pertukaran air liur seperti keringat gigitan nyamuk sentuhan ataupun penggunaan toilet secara bersama-sama. Dan sebenarnya penularan HIV berasal dari kontak cairan tubuh seperti sperma ataupun darah seperti halnya sebagai berikut :
Hubungan seks yang memiliki resiko di mana artinya jika salah satu pasangan sudah terkena virus HIV kemudian melakukan hubungan seks tanpa menggunakan sebuah pengalaman hal tersebut bisa menularkan bagi pasangannya. Jadi untuk pencegahannya sebenarnya bisa menggunakan kondom ataupun tidak mengganti ganti pasangan.

Adanya penggunaan jarum suntik secara bergantian juga dapat menularkan virus HIV tersebut. Namun sebenarnya penggunaan dari jarum suntik tidak hanya dilakukan di rumah sakit tetapi bisa juga ditemukan dari kalangan pengguna narkoba akupuntur ataupun jasa tato. Jadi jika anda ingin melakukan akupuntur ataupun tato anda bisa pastikan bahwa jarum suntik tersebut baru.

Leave a Reply